 Memimpin penjualan dalam mencapai target penjualan bulanan Memonitor kinerja penjualan dan memberikan laporan kepada manajemen Menganalisis data penjualan, termasuk mengidentifikasi tren, memantau kinerja, dan membuatrekomendasi untuk perbaikan. Mengawasi anggaran penjualan, termasuk mengatur biaya, memantau pengeluaran, dan memastikanefisiensi penggunaan sumber daya.

 Memproses dan mencatat semua transaksi keuangan perusahaan. Menyusun laporan keuangan bulanan dan tahunan (laba rugi, neraca, arus kas) Menyiapkan faktur dan tagihan Berkomunikasi dengan pihak inteal dan eksteal terkait masalah keuangan

 Mengelola pengadaan barang dan jasa, termasuk membuat permintaan pembelian dan memantaupengiriman. Mengembangkan dan melaksanakan strategi pengadaan untuk meningkatkan efisiensi dan menghematbiaya. Menegosiasikan kontrak dengan pemasok untuk mendapatkan harga terbaik dan kondisi pembayaranyang menguntungkan. Memimpin tim pembelian dalam mencapai target efisiensi biaya dan peningkatan kinerja pemasok.

 Menginput data ke system Perusahaan (laporan PO,quotation, dan invoice sudah bayar) Membuat penawaran harga barang untuk customer. Membuat work order sheet untuk PO yang akan dikerjakan oleh bagian produksi. Menyiapkan dokumen untuk invoice (invoice, faktur pajak, surat jalan, dan tanda terima). Membuat rekap laporan setiap akhir bulan.

 Mengelola administrasi marketing, termasuk mengelola data pelanggan dan memantau kinerja marketing. Mengembangkan dan melaksanakan strategi administrasi marketing untuk meningkatkan efisiensi danefektivitas marketing
 Mengelola database pelanggan, membuat laporan penjualan, dan membantu kegiatan promosi melaluiemail.

 Membuat sketsa, model, dan prototipe, serta melakukan perhitungan teknis untuk memastikan produkberfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi. Mengumpulkan data, menganalisis kebutuhan pengguna, dan mengevaluasi kelayakan desain. Menyiapkan gambar teknik, spesifikasi, dan instruksi produksi untuk memastikan produk dapat diproduksidengan benar.

1. Administrasi Perencanaan Produksi

• Menginput dan mengupdate Production Plan ke sistem/Excel.

• Mengarsipkan WO (Work Order), SPK, dan dokumen produksi lainnya.

• Membantu menyusun jadwal produksi berdasarkan permintaan sales dan kapasitas produksi.

2. Pengolahan Data Material & Stok

• Menginput data material masuk/keluar ke sistem PPIC.

• Memantau ketersediaan bahan baku bersama tim gudang.

• Membuat rekap kebutuhan material (Material Requirement Planning / MRP).

3. Koordinasi Antar Departemen

• Berkomunikasi dengan produksi, QC, purchasing, sales, dan gudang.

• Mengirimkan dan menerima dokumen yang dibutuhkan untuk proses produksi.

4. Penyusunan Laporan

• Laporan pemakaian material.

• Laporan stok harian/mingguan/bulanan.

• Laporan aktual produksi dibandingkan rencana produksi.

5. Mendukung Fungsi Kontrol

• Memastikan data selalu akurat dan valid.

• Membantu monitoring progres produksi & WO.

 Meliputi data bahan baku, output produksi, efisiensi mesin, dan data lainnya yang relevan. Memastikan jadwal produksi terstruktur dan efektif, serta mendistribusikannya ke tim produksi. Penghubung antara tim produksi, departemen lain, dan pihak eksteal jika diperlukan Perhitungan biaya produksi, pengurusan faktur, dan laporan pengeluaran.